Sabtu, 30 Juli 2011

PUTIH HITAM

Saat tak ada lagi pengaruh kata-kata
pori-pori seolah menutup
ciptakan racun dari nafas-nafasku
aku beku

Tak perah kelu lidahku
tak pernah letih ragaku
hanya norma membelenggu
aku menangisimu

Warna bunga-bunga kusam semua
langit jua
ombak sesal menerjang; menenggelamkan
buihnya bercerai berai lalu menyatu
ada raut wajah--selalu kurindu

Bila tetap aku terombang-ambing
hingga parit hitam terdalam
tidak mengapa sayangku
sebab semoga dengan ini kau tahu
aku menyayangmu

Aku beku tapi tidak hatiku
tidak jiwaku

Boyke Alit
16 Juli 2011

Betinaku

Semampai
kulit putih dan mata tajam

Aneh gelak tawa menawan hati
tahukah?
lebih cantik bila marah

Semampai
dunia bergemuruh kala melangkah
Hidung mancung
aku rindu

Bibir tipis selalu tampak manis
Astaga; merayu menggoda

Semampai
bodoh, membodohi
lemah tak tertutupi
dermawan dalam tamak
Astaga; aku jatuh hati

Betinaku
ini bukan puisi
ini aku padamu

Betinaku
aku ingin darahmu dalam nadi putra-putriku
aku ingin darimu mereka mengerti langit dan bumi
nanti betinaku
nanti

Boyke Alit
01 Jauari 2011

Rabu, 13 Juli 2011

yang Pucat

Dalam malam yang pucat
Ada kata-kata terucap dalam hati saja
Di beranda malam yang pucat, aku tak diam saja

Raga tak berbentur
tak berolah kata
tak ada jejak tercetak
tapi semoga jiwa saling menyelami
saling mengingat
dalam hening
dalam sunyi
hingga nanti

Di beranda di malam yang pucat, aku tak sendiri

Boyke Alit
14 Juli 2011

Jumat, 08 Juli 2011

RINDU

Titahku pada segala yang bergantung di langit
tak pernah tuntas
tak berkesudahan

Mereka tak mau kembali
bulan bintang
awan-awan
langitku sepi

Hai pencuri hatiku
sempitkah ruangmu
bulan bintang
awan-awan tak pernah kembali
bawa kabar tentangmu

Senyum sajalah
biar ku tahu kau baik saja
dari semilir angin malam itu
Ayolah
biar senang hatiku
biar tenang jiwaku
Seperti mereka asyik menatap wajahmu

Aku bersungguh
tolonglah
tersenyumlah
biar hilang cemasku
biar pudar bayangku
tentang mereka yang menangis melihat dukamu

Boyke Alit
16 Oktober 2010

KARENA & OLEHMU

Siang malam
tak ada gerak
Dingin hangat
segala masih diam

Luang sempit
tetap saja sunyi
tak ada debu beranjak

Potret di atas meja
memaku segala
tapi tidak jiwaku

Ia mencair ke dalam hati
Manis pahit masa lalu membaur
Harap dan cemas tentang cita berdiri mengangkang
menantang

Aku bergerak
beranjak

Boyke Alit
03 Juli 2011